Kamis, April 19, 2007

Speech & Sleep

Kelihatannya sih seperti sedang serius mendengarkan pidato,
in fact Dick Cheney lagi tertidur pulas disamping Bush

JAKARTA, KOMPAS - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba-tiba menghentikan pidatonya pada saat kuliah umum ulang tahun kelima Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/4).

Presiden bete (bad mood) karena di tengah-tengah semangat berpidato, ada seorang pejabat yang hadir tertidur pulas.
Kontan saja, karena merasa tidak didengarkan oleh bawahannya saat memberikan materi-materi kuliah umum tentang anti pencucian uang, Presiden sejenak berhenti. Ditatapnya pejabat yang tertidur dan diminta agar pejabat lain di sebelahnya membangunkan.

"Tolong dibangunkan itu," ujar Presiden sambil menunjuk.
Perintah itu lantas membuat hampir semua peserta yang hadir terperangah dan mencari-cari tahu siapa gerangan yang dimaksud Presiden. Saat menghentikan pidato, Presiden tengah membicarakan masalah kejahatan keuangan melalui perbankan yang terkait dengan kejahatan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Dalam kuliah umum yang berlangsung dua jam itu, Presiden mendapat giliran keempat atau terakhir setelah sebelumnya tiga pembicara lain tampil memaparkan antipencucian uang. Tiga pembicara sebelumnya adalah Kepala PPATK Yunus Husein, Kepala PPATK Filipina Vic Aquino, dan Kepala PPATK Australia Neil Jensen.

Dengan teguran keras Presiden agar tidak tidur, beberapa peserta yang terlihat terkantuk dan menundukkan kepala lantas mengangkat kepala mendengarkan pidato yang masih panjang berlangsung.
Ini bukan kesempatan pertama Presiden bete saat pidato. Dalam kesempatan lain sebelumnya, Presiden juga beberapa kali menegur mereka-mereka yang acuh tak acuh atau cuek saat ia tengah menyampaikan pidato atau arahan atau petunjuk.

Kompas.com

Aya : baru tahu ya Pak Presiden, kalo salah satu hobby beberapa "unqualified" pejabat Indonesia tuh tertidur pulas ditengah-tengah rapat atau sidang. Kalo hobby yang lain, ya itu... nuntut gaji dinaikin saat lagi krisis multidimensi, minta rumah dinas mewah dilingkungan elite, laptop brand terkenal seri terbaru, jalan2 keluar negeri dengan alasan studi banding dan punya simpenan atawa WIL dari golongan artis pendatang baru. Masak sih gak pernah lihat diTipi ato denger diRadio pak?

Dari jaman kuda gigit besi ampe sekarang ngunyah hamburger, sering banget tuh kita sebagai pemirsa setia dirumah dimanjakan dengan pemandangan bapak-bapak terhormat itu tidur saat sidang tahunan DPR atau MPR sedang berlangsung. Kadang2 kalo ada yang pinter, mereka pake kacamata item, kelihatannya lagi serius bersandar mendengarkan pidato, ternyata eh...lagi enak-enakan pulas mimpi gambling bareng Chow Yun Fat di Las Vegas Casino ato dikelilingi dayang-dayang cantik bersuara merdu mendayu-dayu....lalalalala.
(Pak, pak....bangun euy, pak presiden negur tuh!!!!)

Ayo, pak presiden, jangan terlalu terlena dengan berita dan report yang baik-baik aja dari bawahan. Ditindak dong kalo ada diantara mereka yang ngasih contoh buruk dan amoral ke masyarakat!!
Btwy, ntar kalo laptopnya mo ditarik dari pejabat yang "gak bener" itu, mending "those gadgets" dihibahkan ke Universitas2 ato sekolah2 aja ya pak, soalnya banyak tuk yang lebih urgent membutuhkan disana, termasuk lecturer dengan gaji pas-pasan seperti saya ini lho, hehehe...

9 komentar:

  1. Sudah sedemikian parah kah Indonesia???

    BalasHapus
  2. Lhaa....kok bisa gak tau siy kondisi terakhir negara kita mas Bakhry. Ato jangan2 ikut ketiduran kayak bapak2 pejabat itu, sampe2 gak tau beritanya...ayo bangun-bangun^_^

    BalasHapus
  3. Jadi ingat kata" Prof Ed waktu kasih kuliah: negara" spti Indonesia akan sulit maju, dikarenakan mutu SDM nya. Sigh... (menghela napas panjang..)

    Aya, background picture template mu udah fix, jadi kalo right-bar nya mo dilebarin, background nya harus di edit juga. Gimana?

    BalasHapus
  4. pak SBY, laptop saya mana.. kok belum dapet .. he2x ... ^^

    salam kenal Aya ...

    BalasHapus
  5. jadi pengen jadi presiden
    enyak kayaknya

    BalasHapus
  6. wah.. parah.. parah..
    eh, tapi masih ada lho pejabat2 negeri ini yg baik2. ya emang jumlahnya dikit sih makanya gak 'kedengeran' kabar mereka..

    laptopnya dihibahkan ke aku juga gpp tuh. gak keberatan koq. gak bakal nolak deh :)

    btw baru tau kalo ternyata kuda jaman dulu suka gigit besi :D

    BalasHapus
  7. @Retrospectext: Maksudnya harus diganti total Background juga layoutnya ya? Hmmm...let me think it 1st!

    @Shige :Wah...saya aja belom dapet situ udah minta duluan, hehehe. Salam kenal juga.

    @Avank :Lha mas, yang enak tuh jadi pejabat molor tadi, bukannya jadi president (malah pusing karena banyak masalah negara yang harus dipikirin)

    @Wahyu :I mentioned only few, yang behaviournya kayak gitu, in fact masih banyak pejabat bersih yang qualified kok. Cuman itu kembali ke pepatah lama "nila setitik merusak susu sebelanga", hahaha...hopefully its comprehensible^_^

    BalasHapus
  8. daripada molor enakan bantu kita ngerjain assignment kaleee....:)

    btw..jawaban pertanyanmu nanti aja di blogku ya...:)
    skarang lagi ga mood nulis. Minggu lalu ada 4 due sampe lupa makan. Efeknya baru kerasa sekarang...he..he..(sok tangguh mode=ON :D)

    INFO: rektor + Purek + semua dekan UNHAS rencananya mo ke BNE 12 mei nanti. total sktr 20-an.mo nitip pesan ga? he..he..he.
    Ada ramah tamah bareng mereka. ato ke sini aja yuk...:)
    apa aja agendanya nanti menyusul...

    BalasHapus
  9. udah biasa ya... hal2 semacam ini juga ada dalam perkuliahan.. mungkin materi seminar terlalu monoton dan membosankan ato emang yang ngantuk yang geblek...

    BalasHapus