Selasa, Desember 12, 2006

Pacaran setahun, cinta mulai kadaluarsa

Mitos live happily ever after sepertinya mulai dipatahkan oleh penelitian dari Universitas Pavia Italia. Menurut penelitian tersebut, sesungguhnya rasa cinta hanya bertahan pada tahun pertama hubungan. Selanjutnya? Terserah Anda!

Lirik lagu 'Jatuh Cinta Berjuta Rasanya' milik Titiek Puspa memang nggak salah.
Senyum-senyum sendiri, nggak peduli sama teman, kuping nempel terus sama telepon, sampai jadi cuek pada sekitar memang ciri khas orang yang terserang virus cinta akut. Tak sekadar pengamatan, ciri-ciri tadi juga dibuktikan oleh peneliti dari Universitas Pavia Italia. Menurut para peneliti, emosi yang menggila ketika jatuh cinta disebabkan oleh sebuah molekul bernama NGF (nerve growth factor) yang jumlahnya fluktuatif alias naik-turun. NGF ini lalu dijadikan patokan oleh para ilmuwan ketika meneliti 58 orang yang sedang dimabuk asmara. Ke-58 orang itu diukur kadar NGF-nya kemudian dibandingkan dengan hasil pengukuran NGF pada kelompok orang yang telah memiliki hubungan cinta lebih dari satu tahun. Hasilnya, pasangan yang rata-rata hubungannya masih berusia di bawah satu tahun, hasil NGF-nya jauh lebih tinggi dari orang kategori hubungan mapan. But hey, no need to worry! Bukan berarti pasangan yang sudah berhubungan dalam waktu lama tak lagi jatuh cinta. "Bukannya mereka tidak lagi jatuh cinta. Hanya saja cintanya tak lagi dikategorikan cinta akut," ujar Piergluigi Politi anggota tim peneliti.

Intinya, molekul-molekul yang membuat seseorang lebih romantis, biasanya mulai pudar setelah tahun pertama. Efek cinta pada seseorang memang nggak hanya soal perasaan. Seluruh bagian tubuh bahkan sampai sel-sel terkecilnya ikutan bereaksi ketika sedang jatuh cinta. Penelitian ini setidaknya bisa membuka mata mengapa rasa cinta dan tergila-gila mudah sekali turun naik. Begitu juga dengan perasaan rindu. Tak ada penyebab yang pasti soal apa yang mempengaruhi naik-turunnya NGF. Tapi yang jelas, sensasi pertemuan pertama, kencan-kencan di masa awal, sampai hujan kata-kata romantis pada awal pacaran pastinya juga ikut andil. Karena itu, sekarang nggak heran lagi dong kalau pacar minta vakum dulu. Mungkin aja dia berusaha mengembalikan perasaannya seperti ketika awal-awal pacaran dulu.
Source: detikhot.com

6 komentar:

  1. Wah, benar juga ya. Lalu apa ada hubugan dengan PUBER KEDUA ya? salam kenal Mbak.

    BalasHapus
  2. Makanya, kalo baru pacaran manis-manis, setelah tua jauh-jauhan.

    BalasHapus
  3. slm kenal jg dr bandung, eniwei, dlm rangka apa ni lg di sydney?

    BalasHapus
  4. *Irfan : Hayooo..ngaku pernah ngalamin yaaaa?

    *Haryanto: Puber kedua menurut aya related dengan kemapanan dan pengen mencari suasana baru atawa tantangan baru...hihihihi ya...kembali ke masalah hormon lagi neh kayaknya^_^. Ntar aya cari lagi penyebab pastinya. Salam kenal juga

    *Diva: Hahahaha bener2, sering banget seh berakhir seperti itu. Tantangannya sekarang gimana supaya chemistry itu tetp ada, biar bisa lengket ampe ajal memishkan^_^

    *Bagoest:Aya disydney lagi kuliah mas, beneran....sumpeh!!!!^_^

    BalasHapus
  5. Bicara soal rahasia hubungan cinta, saya baru saja menulis sebuah e-book terbaru yang akan merevolusi paradigma tentang dinamika sosial pria-wanita Indonesia dalam dunia romansa dan percintaan, berjudul The Secret Law of Attraction (bukan sampah new age seperti yang beredar selama ini), sekaligus kunci otomatis untuk menarik popularitas dan trafik blog Anda.

    Download rahasia besar tersebut dalam e-book yang terdapat di http://www.hitmansystem.com/blog/the-secret-law-of-attraction-113.htm

    BalasHapus