Sesuai jadwal yang tertera dalam buku panduan
Registrasi University of Sheffield 2011-2012, hari ini kami mahasiswa
Master harus melakukan beberapa kegiatan sebagai mahasiswa baru sebelum
resmi diterima disalah satu universitas terbesar dikota Sheffield,
Inggris. Sebenarnya kegiatan pendaftaran ini sudah dimulai sejak tanggal
19 September 2011 lalu, hanya saja karena jumlah mahasiswanya ribuan,
maka diaturlah jadwalnya sesuai fakultas masing-masing. Nah fakultas
saya, Faculty of Medicine, Dentistry and Health kebagiannya hari ini.
Itupun dibagi dua sesi lagi. Sesi pertama siang bagi mereka yang
memiliki surename atau nama belakang dengan huruf A-K, lalu sorenya
untuk L-Z. Nah karena nama belakang saya dimulai dengan huruf N,
dapetnya yang sore hari jam 15.45 - 18.00. Lumayanlah bisa nyante2 dulu
diasrama sambil googling alamat tempat registrasi akan berlangsung
(masih sering tersesat soalnya, hehehe)
Dari hasil pencarian google, rupanya tempatnya itu Sport Hall, Activity
Room 1 gedung Goodwin Sport & Recreation Center. Duh, agak jauh sih
dari tempat tinggal saya diasrama mahasiswa Opal 2. Yaaah…ada sekitaran
1, 2 Km lah kalo mau jalan kaki. Untuk naik bus sih saya yakin ada, tapi
secara saya newbie banget disini (baru 4 hari, hehehe) masih belum
terlalu ngerti sistem transportasi yang ada dari mana mau kemana dan
turun dimana.
Sambil menenteng peta dan berbekal doa dan kemantapan hati
(cieeee…kek mo pergi perang aja), saya melangkahkan kaki menuju gedung
olahraga tsb yang ternyata sodara-sodara, jalannya agak mananjak. Saya
baru sadar beberapa hari tiba disini kalo kota Sheffield itu ternyata
bentang alamnya itu hilly, turun naik bukit. Kenapa sadarnya baru
sekarang? Lha wong gak keliatan hillynya kalo pake google map (oom
googleeeeeeee….. perbaiki aplikasinya dong!)
Setelah berjalan kaki sekitar 20 menit, tibalah saya dikompleks pusat
olahraga milik kampus sheffield. Ada dua gedung yang saya harus datangi.
Pertama Elmfield Building yang terletak persis didepan gerbang, dan
yang kedua adalah Sport Hall yang berada dijalan menurun belakang
Elmfield Bldg. Di Elmfield Building ada dua hal yang harus dilakukan
yaitu verifikasi kualifikasi akademik dan scan passport dan visa.
Petunjuk dan staff yang mengarahkan dipasang dimana-mana, jadi
memudahkan mahasiswa baru untuk mengikuti arah petunjuk tsb. Pun ketika
bingung ada banyak student senior yang mengenakan kaos biru gelap
bertuliskan “I’m here to help” yang akan dengan senang hati mengarahkan
kemana tujuan anda.
|
Staff yang melakukan verifikasi Ijazah pendidikan sebelumnya |
Masuk diruang pertama adalah verifikasi
kualifikasi akademik plus passport. Disini akan dicek ijazah asli
pendidikan sebelumnya yang dulu diupload untuk pendaftaran online
sebelum mendapatkan LoA (Letter of Acceptance). Jadi pastikan anda bawa
dokumen asli atau copy yang sudah dilegalisir. Staff disini (yang
mengenakan baju warna hitam) hanya akan mengecek dokumen tersebut lalu
mengembalikan lagi ke pemiliknya. Setelah itu saya lalu diberi selembar
kartu kuning yang ada checklistnya. Setiap kali selesai melakukan satu
kegiatan, staff akan menandai dan membuat catatan jika diperlukan. Jika
tidak ada masalah, disini paling hanya perlu waktu 2-3 menit saja karena
jumlah staffnya cukup banyak, jadi students tidak terlihat menumpuk
antri.
|
Staff Yang melakukan Scan Passport & Visa. Perhatikan notes kuning yg tertempel! |
Pindah keruang sebelahnya lagi, yaitu bagian scanning passport dan visa.
Disini sudah ada barisan kursi berderet dibagian belakang dan ada
sekitar 6 meja staff dibagian depan. Students dipersilahkan antri
dikursi-kursi belakang tersebut sambil menunggu bagian kosong dikursi
depan meja staff berbaju hitam. Staff akan mencocokkan wajah student
dengan foto yang ada dipassport, lalu menscan passport dan visa student
ybs. Peraturan menscan passport dan visa ini rupa-rupanya baru
diberlakukan di seluruh UK mengikuti aturan baru keimigrasian diawal
2011. Alasan pastinya saya juga belum terlalu mengerti mengapa harus.
Oia, ada yang menarik disini, jika anda perhatikan kertas2 kuning yang
menempel didinding depan staff tersebut, kertas tersebut mewakili negara
asal students yang sudah discan dokumennya. Setiap kali ada yang baru
dan negaranya belum tercantum disitu, staff akan memberi selamat ke si
student (yang bikin mesem-mesem sendiri) dan akan menempel selembar
kertas baru bertuliskan nama negara tsb. Sudah ada sekitar 70 nama
negera yang tertempel disana. Saat saya cari Indonesia, rupanya sudah
ada. Itu berarti bahwa sudah ada students Indonesia yang lebih dulu
mendaftar sebelum saya, Alhamdulillah (senangnyaaaaa….).
Selesai dari Elmfield, saya pindah ke gedung yang berbeda di bagian
belakang, yaitu Sport Hall. Sebelum pintu masuk sudah ada students
senior yang mengingatkan dokumen apa saja yang diperlukan untuk
registrasi didalam. Mereka jalan berkeliling diantrian depan pintu dan
menanyai satu demi satu student dengan nada ramah dan aksen British yang
mendayu-dayu “Have you got all documents complete, lof?”. Jadi gak ada
lagi students yang kebingungan atau marah karena sudah antri lama dan
ternyata dokumennya masih kurang. Didepan tadi saya sempat ketemu 3
orang teman satu jurusan saya diMPH yang berasal dari Nepal, mereka
belum punya dokumen modul mata kuliah untuk 2 semester. Rupanya pas
kemarin kami milih2 modul mata kuliah didepartment kami School of Health
& Related Research, mereka gak datang karena salah baca schedule
(paraaaaaah….!), so berarti sekarang mereka harus segera balik ke
department untuk dapat selembar kertas modul itu dong, ckckckck…
|
Registrasi online dibantu stff/student senior didalam Sport Hall |
Memasuki gedung Sport Hall, saya disambut oleh student senior yang
menyerahkan Academic Diary & Student Handbook bagi mahasiswa baru.
Masih tetap dalam antrian, kami diarahkan satu satu ke meja komputer
untuk melakukan registrasi online melengkapi semua detail pribadi juga
upload modul mata kuliah yang sudah disetujui oleh course coordinator di
department atau fakultas masing-masing. Tidak kurang dari 10 menit saya
duduk disini, lantas kemudian diarahkan ke bagian Fee & Enquiry
yang berhubungan dengan pembayaran biaya kuliah. Karena saya sudah bayar
uang tuition fee dimuka saat masih diIndonesia, staffnya hanya meminta
saya untuk memperlihatkan bukti Guarantee letter pemberi beasiswa dan
bukti Bank Transfer sejumlah uang kuliah yang sudah didiscount karena
membayar full (Alhamdulillah, saving 200 pounds nih!). Setelah itu dia
memasukkan detailnya ke database saya dan lalu, done!
Yang unik saya perhatikan disini adalah cara kerja staffnya. Walaupun
meja komputernya banyak dan jumlah mahasiswa bejibun, mereka gak pernah
teriak jika memanggil student yang sedang antri, mereka cukup mengangkat
tangan dan papan berwarna kuning yang menandakan bahwa meja mereka
kosong dan siap membantu mahasiswa berikutnya. Jika student gak melihat,
mereka akan menghampiri lalu mengajak dengan senyuman dan anggukan
kepala untuk kemejanya tanpa ada kata omelan atau gerutuan karena kesal
gak diliahat, ckckckck…bener-bener pelayanan prima banget dah mereka
ini!
|
Jika ada meja yang available, staff akan mengangkat papan kuning |
Beres dengan registasri online, saatnya mengambil kartu mahasiswa atau
disini disebut Ucard. Untuk mendapatkan Ucard yang bergambar foto diri
kita ini, dua minggu sebelumnya student sudah diminta mengupload pasfoto
melalui internet. Jadi disini nanti tinggal mengambil saja. Bagi mereke
yang belum sempat mengupload gak usah khawatir, nanti akan diminta ke
bagian photobooth untuk foto (which is harus antri lagi pastinya), lalu
harus menunggu beberapa hari kedepan baru bisa mengambil Ucardnya. So,
saran terbaik memang adalah persiapkan dari awal untuk menghemat waktu
disini.
|
Tempat pengambilan kartu mahasiswa atau Ucard |
Bagian terakhir dari registrasi hari ini adalah semua student yang masa
kuliahnya lebih dari 6 bulan, harus mendaftar untuk mendapatkan layanan
kesehatan gratis dari universitas. Bersamaan dengan upload foto untuk
Ucard, dua minggu sebelumnya student juga diminta untuk mengisi data dan
quesioner online tentang status kesehatannya yang dihubungkan dengan
database dibagian registrasi tadi. Disection ini, students diminta
berbaris sebelum diarahkan ke meja-meja staff yang akan mengkonfirmasi
data-data kesehatan mereka. Nanti staff tersebut akan nanya-nanya
sedikit tentang riwayat kesehatan sebelumnya, kapan pertama kali tiba
diUK, apakah pernah punya riwayat sakit yang serius atau adakah alergi,
dll. Data tersebut kemudian diinput dan diprint pada selembar kertas dan
diletakkan pada tray besi yang bertuliskan nama dokter tertentu. Kalau
gak salah tray tempat saya bertuliskan nama dr. Cynthia, berarti nanti
seterusnya selama saya kuliah di Sheffield, dokter atau GP yang
menangani saya adalah dr. Cynthia.
|
Input data kesehatan untuk daftar layanan kesehatan gratis Universitas |
Lepas dari sini, student diarahkan lagi ke
bagian Screening. Sudah ada dokter yang menunggu untuk mengecek hasil
X-Ray thorax yang sudah dipersiapkan dari negara asal masing-masing
student. Ada negara2 tertentu yang memag menjadi target karena negara
tsb masuk daerah penyebaran aktif TBC, semisal negara2 Subsahara Afrika.
Syukurnya Indonesia gak masuk dalam daftar tersebut, cuman memang tetap
perlu dibawa karena dibandara kemarin saat baru datang dan melewati
imigrasi, terkadang secara acak petugas imigrasi akan bertanya tentang
report TBC ini. Oia perlu diingat yang dibawa kesini adalah report atau
hasil pemeriksaan rontgen yang sudah berbahasa inggris lho, bukan foto
rontgen itu sendiri yang segede papan tulis. Saya sempat lihat ada
student dari negara asia lain yang antri sambil bawa2 foto rontgen itu,
padahal gak perlu banget gitu lho. karena bawanya itu nyusahin banget,
mana harus melintasi benua segala lagi!
|
Dokter yang duduk dimeja screening TBC |
Dibagian meja screening, selain pemeriksaan hasil rontgen, khusus bagi
female student yang berusia 20 tahun ke atas akan dibuatkan appointment
untuk bertemu nurse (teman sejawat nih, hehehe) minggu berikutnya di
Health Service Center milik Universitas yang lokasinya persis dekat
sebelah gedung kuliahku. Ini nih enaknya kuliah difakultas Kesehatan,
kalo sakit tinggal nyebrang ke gedung sebelah, dokter dan nursenya ada
disitu kok, hehehe.
Pfiuuh...gak terasa dua jam terlewati sudah untuk semua prosesi registrasi di dua
gedung ini. Diari dan Ucard sudah ditangan, kartu appointment dengan
nurse juga sudah ada, saatnya kembali ke asrama nih. Hmmm...but wait…wait a
minute! jalan pulangnya lewat mana yah?????? **jiaaaah…..tersesat lagi
untuk kesekian kalinya**
Perkenalkan, nama saya ahmad riyad firdaus. Rencananya saya mau ngambil PhD di sheffield. Mau tanya biaya hidup di sana berapa? Katanya biaya hidup di UK mahal? Trims ya...
BalasHapus