Sore tadi saya sebenarnya tidak ada niatan untuk keluar. Tapi
tiba-tiba saja saya ingat kalau besok ada undangan dari teman kuliah
saya untuk menghadiri pesta ultah anaknya yang genap akan berusia 4
tahun, so mau tidak mau saya harus keluar mencari kado. Karena tidak ada
teman yang bisa saya ajak keluar dalam waktu singkat, terpaksalah saya
beranikan keluar sendirian kekota. Untuk mempersingkat jarak saya
sengaja memilih rute yang tidak biasa saya lalui yaitu lewat Devoshire
street dan Division street yang berseberangan dengan West Street (jalur
yang biasa saya lalui). Saat melintas diDevonshire street saya
berpapasan dengan keluarga yang membawa anak-anak usia dibawah 5
tahunan. Hihihi, Lucu lucu lucu....anak-anak tersebut cute sekalain
mengenakan kostum seram. Ada kostum tulang belulang, vampire, spiderman
bahkan mummi yang dibalut perban disana sini. Untungnya yang make
anak-anak kecil, jadi semengerikan apapun kostumnya, tetap saja expresi
mereka lucu dan nggemesin, hahaha.
Semakin mendekati pusat kota semakin sering saya menjumpai pemandangan
seperti diatas. Bahkan lebih serunya lagi, kali ini bukan anak-anaknya
saja yang mengenakan kostum Halloween, melainkan keluarganya juga. Ya
anaknya, ya bapak ibunya juga kompak berseram ria. Seperti gambar
dibawah, bapaknya kostum tengkorak, ibunya korban pembunuhan dengan
pisau yang tertancap didada dan anaknya dengan kostum mosnter buruk
rupa.
Karena penasaran saya coba lihat papan advertisement yang persis ada
didepan City Hall. Ooow rupanya saat ini sedang berlangsung acara Fright
Night 2011 yang dipusatkan dibeberapa venue sekitar Fargate, pusat kota
Sheffield. Ada sekitar 15 titik venue mengerikan yang bisa dituju.
Diantaranya street performer, panggung peragaan kostum Halloween, wahana
permainan anak, wahan permainan sport jantung, orkestra musik
halloween, tour halloween, story telling halloween, stand-stand
halloween, dan masih banyak lagi event berbau halloween lainnya. Semakin
malam acaranya akan makin bertambah ramai nih kelihatannya.
Acara ini adalah salah satu dari rangkaian kegiatan memeriahkan Halloween Night. Bagi yang belum tau tentang acara ini sedikit akan saya ceritakan sejarah tentang Halloween. Menurut artikel Wikipedia, Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober dan biasanya akan dirayakan oleh anak-anak dengan memakai kostum seram. Anak-anak ini akan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili. Sedang bagi orang dewasa malam halloween adalah malam pesta kostum dan kumpul-kumpul dengan rekan-rekan sebayanya. Walaupun Hallooween sangat terkenal di Amerika, tapi perayaan ini asal muasalnya dari budaya Celtic di Irlandia. Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang atau malam). Awalnya halloween hanya sebuah perayaan Festival Samhain yang menjadi penanda berakhirnya musim semi. Pada masa ini, orang Celtic menggunakan kesempatan festival tsb untuk menyembelih hewan ternak dan mulai menimbun makanan demi menghadapi musim dingin. Orang-orang Celt ini percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, pembatas dunia antara orang mati dan orang yang masih hidup terbuka. Orang mati akan membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen mereka. Oleh karena itu sewaktu merayakan festiva Samhain ini, mereka menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih sambil mengenakan kostum dan topeng menyeramkan untuk berpura-pura sebagai arwah jahat dan agar mereka terbebas dari gangguan arwah jahat yang sebenarnya.
Acara ini adalah salah satu dari rangkaian kegiatan memeriahkan Halloween Night. Bagi yang belum tau tentang acara ini sedikit akan saya ceritakan sejarah tentang Halloween. Menurut artikel Wikipedia, Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober dan biasanya akan dirayakan oleh anak-anak dengan memakai kostum seram. Anak-anak ini akan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili. Sedang bagi orang dewasa malam halloween adalah malam pesta kostum dan kumpul-kumpul dengan rekan-rekan sebayanya. Walaupun Hallooween sangat terkenal di Amerika, tapi perayaan ini asal muasalnya dari budaya Celtic di Irlandia. Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang atau malam). Awalnya halloween hanya sebuah perayaan Festival Samhain yang menjadi penanda berakhirnya musim semi. Pada masa ini, orang Celtic menggunakan kesempatan festival tsb untuk menyembelih hewan ternak dan mulai menimbun makanan demi menghadapi musim dingin. Orang-orang Celt ini percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, pembatas dunia antara orang mati dan orang yang masih hidup terbuka. Orang mati akan membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen mereka. Oleh karena itu sewaktu merayakan festiva Samhain ini, mereka menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih sambil mengenakan kostum dan topeng menyeramkan untuk berpura-pura sebagai arwah jahat dan agar mereka terbebas dari gangguan arwah jahat yang sebenarnya.
Simbol Halloween yang paling umum adalah buah labu yang diukir membentuk
wajah "menyeramkan" yang didalamnya diletakkan lampu menyala atau
lilin. Labu ini lebih dikenal dengan sebutan Jack-o-lantern. Selain itu
warna hitam juga menjadi warna favorite pada perayaan halloween ini.
Kesannya jadi akan terlihat lebih suram dan misterius. Jack-o-lantern
ini biasanya diletakkan didekat jendela atau ditaman depan rumah, dan
pada saat malam hari akan tampak kelihatan menakutkan karena ekspresi
yang ditampilkan seperti wajah orang sedangn menyeringai. Jika dulunya
simbol-simbol perayaan Halloween hanya menggunakan labu dan hal-hal yang
berbau kematian, maka sekarang ini simbol monster, dan karakter
menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika juga digunakan semisal
makhluk luar angkasa, frankenstain, hantu dari filem thriller Michael
Jackson, burung hantu, drakula, tengkorak, manusia serigala, rumah
hantu, laba-laba, korban pembunuhan, tengkorak dll.
Kembali ke Sheffield, karena momen ini sangat bagus untuk mengambil
gambar, maka mulailah saya bergerilya dari satu venue ke venue
berikutnya. Untungnya jarak antar venue berdekatan, jadi saya dengan
mudah bisa mengambil gambar perayaan Halloween kali ini. (Reminder:
sepertinya ada yang lupa dengan tujuan awalnya, hmmm...)
Tepat didepan City hall saya melihat ada wahana permainan dewasa dan
anak-anak,. Lalu ditegah-tengahnya diantara kedua wahana ini dua
nenek-nenek kekar duduk diatas troli belanja sambil dikelilingi
penonton. Ow, rupanya mereka adalah komedian yang sedang melakukan
atraksi balapan dengan kendaraan troli belanja yang didesain khusus
mengeluarkan suara menderu mobil Lamborgini. Penampilan mereka sangat
lucu dan menghibur, karena meskipu mereka berantem tapi kelihatan
mereka sangat kocak.
Dari arah belakang saya tiba-tiba ada suara piano dan deru motor.
Didepan dan belakangnya tampak polisi yang mengenakan rompi hijau
berusaha membuka jalan dari kerumunan untuk membiarkan seseorang
berparade. tampak ditengah-tengahnya seorang pianis botak dengan wajah
dilumuri bedak putih dan wajah seram sedang memainkan piano dengan musik
berhantu. Piano dan pianist tadi berada diatas motor atau mesin yang
bergerak sendiri sehingga kedengaran seperti gemuruh suara motor.
Selesai mendengarkan satu lagu, saya lalu memutuskan untuk pindah ke
jalur Fargate, sekalian agar lebih mudah untuk mencari jalan pulang
nanti. Jarum jam ditangan saya sudah menunjukkan jam 5 sore, memang
sudah saatnya tuk balik keflat karena sudah masuk waktu sholat Maghrib
(waktu sholat disini menjadi lebih cepat karena hari ini terjadi
pemunduran waktu 1 jam diseluruh wilayah UK, yang biasanya dikenal
dengan nama The End of British Summer Time). Fargate selalu saja ramai
dengan pengunjung dan pejalan kaki. Namun kali ini jauh lebih ramai dan
berdesak-desakan dengan adanya event halloween ini. Duh...saya sampai
kesulitan berjalan karena gak bisa melihat jalan dibagian depan saya
(nasib orang pendek, hahaha). Jarak pandang saya tertutup oleh
pengunjung yang ingin merayakan malam halloween maupun pengunjung yang
hanya sekedar menjadi penonton seperti saya. Untungnya disini tidak ada
yg pertunjukan yang terlalu menarik, jadi saya tidak kekurangan moment
untuk mengambil foto. DiFargate ini hanya ada deretan wahana permainan
anak-anak dan stand-stand jualan pedagang souvenir dan merchandise.
Saat akan berbelok kembali ke Divison street, tiba-tiba ada seseorang
yang mengenakan kostum badut dengan gigi taring mendekati saya dan serta
merta berteriak "Trick or Treat!" Saya sempat kaget karena tidak
menyangka ditembak dengan pertanyaan itu oleh badut seram tadi. Beberapa
detik saya sempat terdiam, lalu tanpa disangka2 badut tersebut
melepaskan topeng "badut menyeringai-nya" sambil terkekeh-kekeh.
Oalah,
ternyata itu si Daniel toh, salah satu mahasiswa baru dikampus saya.
Saya pernah bertemu dengannya beberapa kali diacara trip keluar kota
yang diadakan kampus, itupun tidak sempat cerita panjang lebar, hanya
sekedar bertegur sapa basa basi. Yang membuat saya takjub karena dia
ternyata masih kenal wajah dan nama panggilan saya (padahal awalnya
saya sempat lupa namanya, hehehe). Dia bertanya kenapa saya tidak
mengenakan kostum halloween, bahkan dia mengajak saya turut serta ke
acara pesta kostum halloween yang diadakan kampus. Karena memang gak
berminat saya tolak dengan halus ajakanny. Saya lalu menjawab dengan
nada bercanda: Kostum hantu disini kurang menakutkan, terlalu banyak
fiksi dan rekayasa. Coba kalo kamu tahu hantu2 yang ada dinegara saya,
bisa-bisa kamu akan selalu mimpi buruk dan gak akan mau berkunjung ke
negara saya saking takutnya, hahaha (sambil membayangkan hantu pocong,
kuntilanak, tuyul, jelangkung, jenglot, genderuwo, ogoh-ogoh dan
kawan-kawan). Biarlah para "hantu-hantu fiksi" itu saja yang merayakan
malam halloween ini, saya mau pulang ke flat dan membagi cerita
halloween ini kepada teman-teman dan mahasiswa saya yang ada ditanah
air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar